Minggu, 12 April 2015

PENGETESAN MERCEDES-BENZ GLA 200 SPORT VERSI INDONESIA

Otoindo-Rasa berkendara pertama bersama Mercedes-Benz GLA 200 kami nikmati saat berada di pulaunya para Dewa, Bali. Unit GLA 200 Sport jadi teman sehari menaklukkan eksotisme jalan-jalan di Bali.

Melihat mobil ini hanya dari tampang depannya, tentu banyak yang tidak menduga jika GLA 200 Sport adalah sebuah Sport Utility Vehicle (SUV). Dengan  tinggi tidak lebih dari 1.494 mm, mobil ini bahkan tidak lebih tinggi, malah sama persis dengan tinggi sedan ultra mewah terbaru Mercedes-Benz S 400 L Exclusive.

Hal inilah yang membuat Mercedes-Benz Indo­nesia berani memberi  tempat tersendiri bagi GLA 200 Sport. Mereka memposisikannya di segmen mid-range compact premium SUV. Satu kelas yang dianggap pas bagi konsumen yang mendam­ba kendaraan fleksibel non sedan untuk aktifitas sehari-hari.

Pengaruh AMG cukup membuat bodi GLA 200 Sport dari depan ke belakang berkesan sporti. Hal ini terlihat dari desain kisi-kisi radiator, ram berlapis perak, suspensi sport, kaliper rem depan, dan pelek alloy ringan AMG palang 5 ring 19 inci.

Meski kami sudah melihat detail mobil ini saat meluncur di IIMS 2014 lalu, rasa penasaran tetap membayangi waktu pintu mobil dibuka. Nuansa hitam begitu mendominasi dengan beberapa jahitan beraksen merah di dasbor, trim, lingkar kemudi sampai jok semi bucket-nya.

Di jalan, posisi berken­dara GLA 200 Sport cukup ergonomis. Meski pandangan ke hidung bumper kurang terlihat, kami masih nyaman karena dimanja kokpit modern dengan berbagai fitur penunjang kesenangan berkendara.

Total ada 12 tombol fungsi yang bisa diken­dalikan via lingkar kemudi termasuk DIRECT SELECT dan cruise control. Sementara di konsol tengah ada tombol pemilih mode transmisi yang terbagi dalam 3 opsi baik Ekonomi - Sport - Manual.

Menariknya lagi di interior GLA 200 Sport didesain lebih ekslusif dibanding GLA 200 Urban karena dilengkapi panoramic sunroof geser elektrik dan pengaturan jok depan elektrik.

Urusan kelincahan, performa mesin 1.595 cc 4-silinder terasa cukup cekatan. Transfer tenaga ke roda depan lewat transmisi otomatis 7G-DCT (kopling ganda) sangat halus meski tidak imbang dengan bantingan suspensi yang terasa agak keras. Klaim pabrikan GLA 200 Sport sanggup melesat dari 0 – 100 km/jam dalam 8,8 detik dengan konsumsi bahan bakar 5,9-5,8 l/100 km (kombinasi).Sederet fitur keamanan juga jadi daya tarik mobil seharga Rp 649 juta. Pengendara dan penum­pang dilindungi desain keamanan 4 fase. Keempat fitur keamanan itu aktif saat berkendara, waktu hampir terjadi insiden, saat insiden, hingga selepas insiden. Seperti pemutusan suplai bahan bakar dan juga fitur EASY-EXIT bagi pengendara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar