TOKYO - Honda telah menggumumkan akan melakukan suntik mati mobil tipe Crosstour. Diperkenalkan pada 2010, mobil ini hadir sebagai alternatif untuk konsumen yang menginginkan sebuah crossover. Tapi apa yang terjadi, Crosstour tidak menunjukkan penjualan yang positif. Bulan lalu saja penjualan turun sampai 27 persen. Langkah ini diambil Honda bukan hanya karena penjualan Crosstour rendah, tapi juga sebagai upaya memberikan ruang tambahan untuk produksi truk dan crossover di pabrik Honda Amerika Serikat. Permintaan tinggi terhadap HR-V dan CR-V diperkirakan membutuhkan kapasitas produksi tambahan.
Honda juga berencana menggeser produksi Accord Hybrid dari pabrik Marysville, Ohio, Amerika Serikat, ke Samaya di Jepang, sehingga membuka ruang tambahan bagi produksi crossover baru dan truk.
Honda justru menyalahkan penjualan rendah terkait selera dari pembeli crossover, tetapi produsen mobil Jepang itu berharap besar ke HR-V yang dengan mudah meraih catatan penjualan sangat positif melebihi Crosstour. Demikian seperti dilansir dari Worldcarfans, Jumat (10/4/2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar